Monday, October 31, 2016

Pembelajaran Berbasis Digital di ISQ Rokan Hulu

isq-rokan-hulu2Institut Sains Al-Qur’an (ISQ) Syekh Ibrahim di Kecamatan Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital yang didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat. Berikut ini gambarannya.

Rektor ISQ Syekh Ibrahim, Musthafa Umar kepada Pendis mengatakan, fasilitas berbasis sains dan teknologi inilah, antara lain, yang membedakan perguruan tinggi ini dengan perguruan tinggi Islam pada umumnya. Menurutnya, Bupati Rokan Hulu Achmad menginginkan ISQ ini harus menjadi representasi perguruan tinggi Islam modern berbasis teknologi digital.

“Fasilitas perkuliahaan dan ruang kelas semuanya sudah terkoneksi dengan sistem digital. Begitu juga dengan perpustakaan ISQ yang setiap buku masuk telah terdigitalisasikan sehingga bisa diakses dengan mudah,” ujar Musthafa Umar ditemui dikantornya beberapa waktu lalu.

Komitmen membangun perguruan tinggi Islam berbasis teknologi akan sangat terasa, ketika kita mengunjungi kampus ISQ Syekh Ibrahim Rokan Hulu. Papan tulis digital yang terkoneksi dengan komputer tablet yang dimiliki oleh setiap dosen. Sistem layar sentuh dan komputerisasi papan tulis memudahkan dosen ketika menyimpan catatan sehingga jika ingin membuka catatan terdahulu, masih ada, tidak terhapus.

“Mahasiswa juga menggunakan laptop setiap hari dalam perkuliahaan sehingga paperless. Semua fasilitas disediakan oleh Pemkab Rohul,” jelas Musthafa, Doktor lulusan Universitas Malaya, Malaysia ini.

Selain fasilitas laboratorium bahasa berteknologi tinggi, ruang kelas juga didesain meninggi seperti universitas-universitas di negara maju. Fasilitas seperti meja dan kursi juga berkualitas premium tidak seperti perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia pada umumnya.

Semua fasilitas di kampus ISQ Syekh Ibrahim Rokan Hulu diadakan untuk mendukung sistem teknologi digital. Kampus ini juga menyediakan asrama yang sangat memadai bagi mahasiswa putra dan putri secara terpisah bahkan rumah ‘dinas’ bagi dosen. “Dengan sokongan pembiayaan penuh dari Pemkab, praktis mahasiswa hanya fokus belajar, mereka semua juga punya misi menghafal Al-Qur’an,” ucap Musthafa.

Selain itu, laboratorium Al-Qur’an digital juga dibangun dengan 42 seat atau tempat duduk untuk keperluan mahasiswa ISQ Syekh Ibrahim. Lapangan sepak bola, badminton, tenis lapangan, dan takraw juga telah dibangun oleh Pemkab Rohul di Lapangan Dataran Tinggi Rantau Baih atau Purna MTQ Riau. Untuk kenyamanan kegiatan belajar mengajar, ruang belajar mahasiswa didesain serba digital yang dilengkapi dengan klinik kesehatan dan tenaga medisnya.

Untuk tenaga pengajar, Pemkab Rohu merekrut 35 tenaga pengajar dari tamatan strata dua (S2) dan strata (S3), 12 Dosen, dan 5 staf Sekretariat Administrasi. Untuk tenaga ini dimasukkan dalam formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2015 lalu. Pada tahun pertama, calon mahasiswa ISQ Rohul telah mengikuti matrikulasi Bahasa Arab dengan pengajar Dr Ghamdani dari Yaman. Itu dilakukan agar para mahasiswa sudah mengetahui dasar-dasar Bahasa Arab. “Dan selama matrikulasi gratis dilaksanakan tidak ada kapur saat perkuliahaan, semua serba digital,” ujar Musthafa.

Menurutnya, selama ini proses penerimaan mahasiswa diperketat. ISQ membutuhkan mahasiswa yang benar-benar serius mengembangkan ilmu Al-Qur’an. Karena institut yang dibangun di atas lahan 5 hektar milik Pemkab Rokan Hulu ini nantinya lebih mengedepankan kualitas ketimbang kuantitas. Meskipun mahasiswa yang terseleksi belum banyak, namun mereka diharapkan menjadi pakar di bidang Al-Qur’an dan Hadits. Selama proses perkualiahaan, para mahasiswa menggunakan 3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Arab dan Bahasa Inggris.

Dengan sistem dan fasilitas yang sangat memadai, Musthafa Umar optimis dan menargetkan kebaradaan kampus ISQ Syekh Ibrahim akan menjadi pusat kajian Ilmu Islam dan Al-Qur’an minimal di Asia Tenggara. Dia tidak memungkiri bahwa misi ini harus mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik masyarakat dan pemerintah.

“ISQ Syekh Ibrahim mempunyai kekhasan dan keunggulan dari sisi program, sistem, dan fasilitas. Selain itu, kita juga mempunyai misi membumikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersumber dari penggalian ayat-ayat Al-Qur’an,” tegas Musthafa Umar. [Fathoni]

No comments:

Post a Comment