Seorang ulama Samarkand bernama Abu Hafs Al-Baskandi didatangi seorang laki-laki untuk mengadukan anaknya.
“Anakku memukul aku sampai aku luka,” kata si laki-laki.
“Subhanallah! Anak memukul bapaknya?! Balas Abu Hafs tak percaya.
“Betul Tuan, bahkan dia melukai aku,” tambah si laki-laki.
“Apakah Anda mendidiknya dengan akhlak atau ilmu?” Tanya Abu Hafs
“Tidak!” jawab si laki-laki
“Apakah Anda mengajarinya membaca Al-Qur’an?” Tanya Abu Hafs lagi.
“Tidak!” jawab si laki-laki
“Apakah pekerjaan Anda?”
“Bertani dan bercocok tanam!”
“Tahukah Anda mengapa dia memukul Anda?” kembali Abu Hafs bertanya.
“Tidak!” jawab si laki-laki.
Maka Abu Hafs kemudian menjelaskan, “Kalau begitu, mungkin pada pagi hari dia berjalan menuju sawah bersama-sama sapi jantan, lalu Anda mendekat kepadanya dan disangkanya Anda adalah sapi betina. Beruntunglah Anda karena dia tidak memecahkan kepala Anda.”
No comments:
Post a Comment