Monday, June 27, 2016

Pesantren Ramadhan ala Guru-guru PAI di Gorontalo

[caption id="attachment_2089" align="aligncenter" width="640"]Suasana Pesantren Ramadhan para guru PAI di Gorontalo. Suasana Pesantren Ramadhan para guru PAI di Gorontalo.[/caption]

JAKARTA, PENDIDIKANISLAM.ID - Momentum Bulan Suci Ramadhan dimanfaatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah Negeri untuk menggelar Pesantren Ramadhan 1437 H, bertempat di Masjid Agung Baiturrahman Limboto, Gorontalo pekan lalu.

Pembukaan kegiatan yang didahului tadarus dan khatam Al-Quran oleh siswa peserta ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo H. Marwan Razak, Bupati Kabupaten Gorontalo yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Hj. Hadijah U Thayeb yang juga didampingi oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, serta seluruh Guru PAI yang ada di Kabupaten Gorontalo.

Ketua Panitia Harun T. Imran menyampaikan bahwa kegiatan Pesantren Ramadhan ini diikuti oleh sekitar 5000 orang peserta yang berasal dari seluruh SD/SMP/SMK/SMA yang ada di Kabupaten Gorontalo dan dilaksanakan selama 7 hari.

“MGMP menyusun program pesantren ramadhan ini dengan maksud untuk memanfaatkan moment bulan suci ramadhan, sehingga anak-anak sekolah biasa mengisi ramadhan ini dengan berbagai kegiatan seperti tadarus, sholat berjamaah, tausyiah keagamaan serta kegiatan lainnya,” tuturnya seperti dilansir laman resmi Kemenag Gorontalo.

“Ini juga sebagai wadah/sarana untuk membentengi keimanan para siswa dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama misal pelecehan seksual yang lagi marak juga tindak kriminalitas antar siswa,” tambah Imran.

Imran juga menjelaskan, tujuan diadakan pesantren ramadhan ini juga untuk meneguhkan insan yang islamiyah, memeberikan bimbingan rohani kapada para siswa sekolah, demi mewujudkan generasi yang cinta Qur’an, sebagai salah bentuk kegiatan untuk mengisi bulan suci ramadhan serta mewujudkan program MGMP PAI.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Marwan Razak yang didaulat memberikan arahan menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini.

Menurut Kakankemenag hal ini merupakan inovasi cerdas dan strategis dari guru PAIS sebagai penguatan bagi mata pelajaran agama, dengan implementasi bukan hanya pada penilaian normative namun juga afektif, kognitif dan psikomotorik.

Kakankemenag mengharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut khususnya bagi tingkat SMK/SMA agar lembaga keagamaan yang dikenal dengan Rohis bisa lebih berkembang. Dengan maksud agar para siswa tidak terjebak pada ajaran-ajaran negatif sehingga hal ini perlu bimbingan oleh guru agama yang ada di sekolah.

“Kepada para guru PAI juga agar lebih mawas diri. Terus tingkatkan inovasi bersama anak-anak didik sehingga kita bisa mewujudkan calon-calon pemimpin bangsa yang agamais serta kuat dalam aqidahnya,” tandas Kakankemenag. (Red: Fathoni Ahmad)

No comments:

Post a Comment