Sunday, June 12, 2016

Dikumpulkan di Jakarta, para Guru PAI Akan Jadi Corong Islam Moderat Dunia

sarasehan PAIJakarta, PendidikanIslam.id – Kementerian Agama melalui direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) mengumpulkan sekitar 400 guru dan pengawas PAI dari 33 provinsi di Indonesia, Minggu-Selasa  12-14 Juni 2016 dalam kegiatan sarasehan nasional di Jakarta.

Kegiatan bertajuk “Potensi Pendidikan Agama Islam Menjadi Rujukan Pendidikan Moderat Dunia”. Direktur PAI Kementerian Agama Amin Haedari dalam pembukaan sarasehan, Minggu (12/6) malam mengatakan, pendidikan Islam yang moderat menjadi keunggulan di Indonesia. Sayangnya keunggulan ini belum bisa menjadi rujukan dunia.

“Model pendidikan agama Islam yang moderat ini tidak sampai ke dunia, terutama dunia Barat. Informasi yang diterima oleh orang barat, Islam itu intoleran, radikal, teroris dan sebagainya,” kata Amin.

Oleh karena itu, para guru PAI diharapkan memegang peran dalam menyebarkan informasi mengenai model pendidikan agama Islam yang moderat, cinta damai, ramah, dan saling menghargai di wilayah kerja masing-masing. Beberapa guru juga telah terlibat dalam program pertukaran guru dan shortcourse di Australia dan Inggris.

Sementara itu dalam sarasehan nasional itu para guru dan pengawas PAI mendapatkan pembekalan dari sejumlah tokoh agama Islam seperti KH Hasyim Muzadi, KH Ma’ruf Amin, dan Abdul Mu’ti serta motivator-budayawan Prie GS.

Para guru dan pengawas PAI yang dihadirkan ke Jakarta itu adalah guru dan pengawas pilihan yang berstatus sebagai Instruktur nasional dan narasumber nasional dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA/SMK.

Sebelumnya pihak panitia penyelenggara mengatakan, agenda mempertemukan para guru PAI pilihan dari seluruh Indonesia itu merupakan cita-cita lama dan baru terealisir para bulan Ramadhan tahun ini. Kegiatan diselenggarakan bersama oleh semua subdirektorat yang ada di bawah direktorat PAI dari mulai tingkat TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. (Khoirul Anam)

No comments:

Post a Comment