Tuesday, May 24, 2016

UNESCO Kagumi Konservasi Lingkungan PP Nurul Haramaen-NTB

[caption id="attachment_1707" align="aligncenter" width="540"]Tim Asesor UNESCO Tim Asesor UNESCO[/caption]

Jakarta, PendidikanIslam.ID –  Tim Evaluasi UNESCO Global Geopark; Maurizio Burlando (Italia) dan Soo Jae Lee (Korea Selatan) mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Haramaen, Narmada, Nusa Tenggara Barat dalam rangka menilai kelayakan dari Geopark Gunung Rinjani dan kawasan sekitarnya sebagai geopark dunia.

Maurizio Burlando, sangat terpukau saat menyaksikan kebun-kebun yang ada di pondok pesantren yang masih berada dalam kawasan Gunung Rinjani. Apalagi kebun-kebun ini dibuat oleh para santri yang rata-rata berusia 7 sampai 18 tahun.

"Biasanya pondok pesantren yang saya ketahui itu mengajarkan agama. Namun di sini, di NTB selain mengajarkan agama juga mengajarkan bagaimana cara menjaga lingkungan, membuat lingkungan menjadi hijau, serta melestarikan alam," ucap Maurizio Burlando sebagaimana disebutkan di laman detik.com.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh imbuh Soo Jae Lee bahwa ia sangat senang melihat anak-anak muda yang memiliki semangat dalam melestarikan lingkungan dan terus melakukan penghijauan.

Kunjungan mereka ke PP Nurul Haramaen, kata Kadisbudpar NTB Lalu Muhammad Faozal  diharapkan dapat membuktikan keseriusan, bahwa Pemprov NTB serius dalam pelestarian lingkungan dan juga penghijauan. Hal itu juga salah satu penilaian dari kelayakan Rinjani sebagai geopark dunia.

"Apalagi di pesantren ini merupakan pusat studi konservasi. Dan juga para santrinya diajarkan untuk pelatihan menanam, kemudian juga melestarikan lingkungan serta menjaga lingkungan agar tetap indah," terang kata Lalu Faozal. (@viva_tnu)

No comments:

Post a Comment